Dilansirdari Encyclopedia Britannica, gambar medan listrik yang benar adalah a. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini adalah sifat-sifat medan listrik yang digambarkan oleh garis gaya listrik, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Medanlistrik adalah dampak yang terjadi oleh adanya muatan listrik, mislnya elektron, ion maupun proton dalam ruangan yang ada di sekelilingnya. Posting pada SMP Ditag apa yang dimaksud elektroskop, arah garis gaya listrik yang benar adalah, arah medan listrik, beda potensial dan energi listrik, cara menghitung gaya listrik, Dengandemikian pola garis gaya listrik yang benar ditunjukkan oleh gambar 1 dan 3. Soal nomor 2. Muatan uji sebesar +25 x 10 5 C diletakkan dalam sebuah medan listrik. Apabila gaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N, berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut? Penyelesaian : E = F/q. E = 0,5/25 x 10 5 C. E = 2000 N/C Besarkuat medan listrik yang dialami oleh B adalah merupakan resultan vector dari E1 dan E2, dirumuskan: Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rumus diatas yaitu jenis muatan sumber dan muatan uji. Hal tersebut dapat menentukan (+) dan (-) dari medan listrik yang dialami. Resultan Medan Listrik yang Tidak Segaris Gambarmedan listrik yang benar adalah 2 Lihat jawaban Iklan Iklan lidyamahdayuni28 lidyamahdayuni28 Jawaban: jawabnya Gambar B. Penjelasan: karna Dua benda P dan Q masing masing bermuatan +6 × 10-⁷C dan -8 ×10-⁸C , dipisahkan pada jarak 2cm. jika k= 9x 10⁹ Nm²/C² gaya tarik menarik antar kedua benda tersebut =1,08N . Duamuatan listrik didekatkan satu sama lain dalam satu garis hubung sehingga akan menghasilkan garis-garis gaya listrik. Gambar yang benar adalah Pembahasan Jawaban yang benar adalah D. 3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.28 Garis-garis gaya yang benar antara dua muatan adalah Pembahasan Jawaban yang benar adalah D. Tigabuah muatan listrik disusun seperti gambar. Besar dan arah gaya coulomb pada muatan B adalah.(k = 9 × 10 9 Nm 2 ⋅ C -2 , 1μC = 10 - 6 C) A. 2,5 kQ2r -2 ke kiri bjci. PembahasanArah garis gaya listrik yang ditimbulkan oleh muatan positif adalah keluar dari muatan gambar 1, sedangkan arah garis gaya listrik dari muatan negatif adalah masuk ke dalam muatan gambar 3. Jadi, gambar yang benar adalah 1 dan 3. Jawaban yang tepat adalah garis gaya listrik yang ditimbulkan oleh muatan positif adalah keluar dari muatan gambar 1, sedangkan arah garis gaya listrik dari muatan negatif adalah masuk ke dalam muatan gambar 3. Jadi, gambar yang benar adalah 1 dan 3. Jawaban yang tepat adalah B. BerandaGambar medan listrik yang benar adalah ....PertanyaanGambar medan listrik yang benar adalah .... JKJ. KhairinaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabangambar medan listrik yang benar adalah gambar medan listrik yang benar adalah gambar listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Arah medan listrik adalah keluar dari muatan postif dan masuk kedalam muatan negatif gambar A. Jadi, gambar medan listrik yang benar adalah gambar listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Arah medan listrik adalah keluar dari muatan postif dan masuk kedalam muatan negatif gambar A. Jadi, gambar medan listrik yang benar adalah gambar A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!32rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!TRTiara RamadhaniIni yang aku cari!KPKenia Prapta Rismevia Bantu banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Mengggunakan kadaidah tangan kanan yang dapat dilihat pada gambar diatas dimana ibu jari menunjukkan arah arus listrik sedangkan empat jari menunjukkan arah medan magnet Gambar I Arah arusnya ke bawah sedangkan arah medan magnetnya berlawanan arah jarum jam yang mana tidak sesuai dengan kaidah tangan kanan Gambar II Arah arus listrik ke atas dan arah medan magnetnya berlawanan arah jarum jam, yanga sesuai dengan kaidah tangan kanan Gambar III Arah arus listrik ke atas dan arah medan magnetnya searah jarum jam, yang mana tidak sesuai dengan kaidah tangan kanan Gambar IV Arah arusnya ke bawah sedangkan arah medan magnetnya searah dengan jarum jam yang mana tidak sesuai dengan kaidah tangan kanan Dengan menggunakan kaidah tangan kanan di dapatkan bahwa gambar yang benar yaitu gambar II dan IV Jadi, jawaban yang benar adalah B. Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas salah satu besaran dalam kelistrikan, yaitu medan listrik. Ketika mendengar kata “medan”, pikiran kita pasti akan langsung mengartikannya sebagai suatu area atau daerah. Jadi, saat disandingkan dengan kata “listrik” menjadi “medan listrik”, maka boleh dong kita mengartikannya dengan area atau daerah listrik? Yah, boleh karena memang maknanya seperti itu. Namun, pengertiannya belum cukup lengkap dan jelas. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu medan listrik, silahkan simak materi berikut ini… Pengertian Medan Listrik Apa yang dimaksud dengan medan listrik? Dalam ilmu kelistrikan, medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari definisi di atas, dua hal yang penting digarisbawahi adalah benda bermuatan listrik dan gaya listrik sebab keduanya merupakan penyebab timbulnya medan listrik. Lantas, apa itu benda bermuatan listrik? Jadi, benda bermuatan listrik adalah sebuah benda yang mengandung muatan listrik, baik positif maupun negatif. Sementara itu, gaya listrik adalah gaya dihasilkan oleh benda bermuatan listrik, disebut juga dengan gaya Coulomb. Untuk membantu pemahaman, perhatikan gambar di bawah ini! Gambar di atas merupakan ilustrasi dari sebuah benda bermuatan listrik positif +Q yang menghasilkan gaya listrik atau gaya Coulomb yang digambarkan dengan garis-garis panah. Seluruh area yang dilingkupi oleh garis-garis panah itulah yang disebut dengan medan listrik. Gimana, udah jelas kan? Nah, kalau sudah jelas, mari kita beralih ke istilah selanjutnya, yaitu “kuat medan listrik”. Apa yang dimaksud dengan kuat medan listrik? Secara sederhana, kuat medan listrik bisa diartikan sebagai ukuran seberapa kuat suatu medan listrik. Dalam pengertian yang lebih teknis, kuat medan listrik adalah besarnya gaya listrik tiap satu satuan muatan. Kuat medan listrik sering juga disebut intensitas medan listrik. Untuk mengetahui besarnya kuat medan listrik, kita harus meletakkan muatan uji di tempat tersebut. Muatan uji adalah sebuah muatan yang menghasilkan medan listrik yang jauh lebih kecil daripada muatan yang akan dihitung kuat medannya. Semakin besar muatan listrik yang dikandung sebuah benda, semakin besar gaya listrik yang dihasilkan sehingga semakin besar pula kuat medan listriknya. Begitupun sebaliknya, semakin kecil muatan listrik sebuah benda, maka kecil pula gaya listrik yang dihasilkan sehingga medan listriknya juga kecil. Simbol dan Satuan Medan Listrik Dalam ilmu fisika, medan listrik disimbolkan dengan E, sedangkan satuannya menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah Newton per Coulomb N/C. Berdasarkan jenis satuannya, medan listrik merupakan besaran turunan. Selain itu, medan listrik juga termasuk ke dalam besaran vektor, sehingga harus dinyatakan dengan angka dan arah. Rumus Kuat Medan Listrik Besarnya kuat medan listrik E yang dihasilkan oleh Q didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya Coulomb F yang bekerja pada muatan uji q dengan besarnya muatan uji tersebut. Secara matematis, kuat medan listrik dirumuskan E = F/q, atauF = q . E Keterangan E = kuat medan listrik N/C F = gaya listrik/gaya Coulomb N q = besar muatan uji C Jadi, medan listrik berbanding lurus dengan gaya listrik. Semakin besar gaya listrik, semakin besar pula medan listriknya. Jenis-Jenis Medan Listrik Medan listrik dapat disebabkan oleh muatan yang berbentuk titik, bola konduktor, atau pelat sejajar. 1. Medan Listrik oleh Sebuah Muatan Titik Medan listrik dari sebuah muatan titik arahnya selalu menjauhi sebuah muatan positif dan menuju sebuah muatan negatif. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika, muatannya sama-sama positif atau sama-sama negatif, maka garis gaya listriknya berbentuk Garis gaya muatan listrik sejenis positif-positif Garis gaya muatan listrik sejenis negatif-negatif Efek medan listrik suatu muatan sumber Q dapat ditinjau dengan meletakkan suatu muatan uji q di sekitar medan listrik tersebut. Syarat muatan uji adalah muatannya jauh lebih kecil agar muatan uji tidak mempengaruhi medan yang akan diukur. Gambar berikut menunjukkan sebuah muatan titik Q yang akan dihitung kuat medan listriknya. Untuk itu di titik yang berjarak r diletakkan muatan uji yang besarnya q. Gaya listrik yang dialami oleh muatan uji q karena muatan sumber Q pernah diamati oleh Coulomb pada tahun 1786. Ia menemukan bahwa Gaya interaksi antara dua buah benda titik bermuatan listrik, berbanding lurus dengan hasil kali masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Atau, bisa dituliskan dalam bentuk rumus dengan persamaan F = k . Qq/r2 Keterangan F = Gaya listrik atau gaya Coulomb N k = konstanta pembanding 9 x 109 N/m2C2 Q = muatan sumber C q = muatan uji C r = jarak antara muatan sumber dan uji m Kuat medan listrik di suatu titik pada kedudukan muatan uji q adalah hasil bagi antara gaya Coulomb dan muatan uji E = F/q = k . Qq/r2 /q E = k . Q/r2 Keterangan E = kuat medan listrik N/C Jadi, kuat medan listrik di suatu titik hanya ditentukan oleh besar dan jenis muatan sumber Q, serta jarak titik tersebut ke muatan sumber r. 2. Medan Listrik oleh Dua Muatan Titik Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas menunjukkan sebuah titik P yang dipengaruhi oleh dua muatan titik di kiri kanannya. Ada dua vektor medan listrik yang bekerja di titik P. Pertama, vektor kuat medan listrik di titik P akibat muatan Q1 adalah E1 dan kedua, yang diakibatkan oleh muatan Q2 adalah E2. E1 arahnya ke kanan, yaitu menjauhi muatan Q1 yang bermuatan positif. Demikian juga E2 arahnya ke kanan, yaitu menuju muatan Q2 yang bermuatan negatif. Jadi, ada dua vektor kuat medan listrik di titik P, yaitu E1 dan E2 yang arahnya sama. Kuat medan listrik total di titik P adalah resultan dari kedua vektor kuat medan listrik tersebut. Dirumuskan EP = E1 + E2 Keterangan EP = medan listrik total di titik P N/C E1 = medan listrik akibat muatan Q1 N/C E2 = medan listrik akibat muatan Q2 N/C 3. Medan Listrik oleh Bola Konduktor Rumus kuat medan listrik oleh bola konduktor yang bermuatan Q pada jarak r dari pusat bola adalah E = 1/4πε0 Q/r2 Keterangan E = medan listrik bola konduktor N/C Q = muatan bola konduktor C r = jarak titik dari pusat bola m ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Nilai ini sama dengan kuat medan listrik oleh muatan titik. Hal ini berarti di luar bola konduktor, kuat medan listrik sama dengan yang disebabkan oleh muatan titik karena semua muatan dianggap terkonsentrasi di pusat bola. 4. Medan Listrik Pelat Sejajar Pelat sejajar adalah susunan dua buah pelat konduktor yang luas dan bahannya sama. Nilai medan listrik di antara dua pelat merupakan resultan dari medan listrik karena masing-masing pelat. Namun, medan listrik di bagian luar pelat sama dengan nol karena medan listrik oleh pelat positif dan pelat negatif saling menghilangkan. Rumus kuat medan listrik pada pelat sejajar adalah E = /ε0 Keterangan E = medan listrik pelat sejajar N/C = rapat muatan per satuan luas C/m2 ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Beda potensial antara kedua pelat di rumuskan V = E . r Keterangan V = beda potensial kedua pelat Volt E = medan listrik N/C r = jarak kedua pelat m Medan Listrik dan Hukum Gauss Hukum Gauss didasarkan pada konsep fluks . Fluks adalah kuantitas yang menggambarkan seberapa banyak vektor medan atau garis-garis gaya yang menembus suatu permukaan dalam arah tegak lurus. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, jumlah garis medan yang menembus tegak lurus bidang tersebut sama dengan perkalian E dan A. Perkalian antara E dan A dinamakan fluks listrik Φ. Secara matematis dirumuskan Φ = E . A Keterangan Φ = fluks listrik Wb atau Nm2 /C E = kuat medan listrik N/C A = luas bidang yang ditembus medan listrik m2 Jika garis-garis gaya tersebut menembus bidang tidak secara tegak lurus atau membentuk sudut, rumus fluks aliran listriknya adalah Φ = Cos θ dengan θ adalah sudut antara vektor medan dan luas permukaan yang ditembus. Dari konsep fluks inilah, Gauss mengemukaan pendapatnya yang dinyatakan sebagai berikut Jumlah garis gaya yang keluar dari suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilengkapi oleh permukaan tertutup tersebut. Pernyataan ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gauss, dan secara matematis dirumuskan Φtertutup = q/ε0 Contoh Soal Kuat Medan Listrik Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang kuat medan listrik Contoh Soal Medan listrik antara dua plat adalah 2400 N/C dan jarak antara kedua plat 0,50 cm, hitunglah beda potensial antara kedua plat. Jawab Diketahui E = N/C r = 0,50 cm = 0,005 m Ditanyakan V….? Penyelesaian V = E . r = . 0,005 = 12 Volt Jadi, beda potensial di antara kedua pelat adalah 12 Volt. Contoh Soal Medan listrik homogen sebesar E melintasi permukaan seluas A dengan arah membentuk sudut 600 terhadap permukaan bidang. Besar fluks medan listrik yang melalui lintasan itu adalah? Jawab Φ = Cos θ = E . A Cos 600 = E . A . 1/2 = 1/2EA Wb Jadi, besar fluks medan listrik yang melalui lintasan adalah 1/2EA Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar 250 N/C menembus bidang berukuran 50 x 80 cm. Jika medan listrik membentuk sudut 600 terhadap garis normal bidang, berapa jumlah garis medan listrik yang menembus bidang? Jawab Diketahui E = 250 N/C A = 50 x 80 = cm2 = 0,4 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = 250 . 0,4 . Cos 600 = 10 . 0,5 = 50 Wb atau Nm2 /C Jadi, jumlah garis medan listrik yang menembus bidang adalah 50 Wb. Contoh Soal Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki panjang 30 cm dan lebar 20 cm dengan sudut 600. Fluks medan listrik adalah… Jawab Diketahui E = 200 N/C A = 30 x 20 cm = 600 cm2 = 0,06 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = 200 . 0,06 . Cos 600 = 12 . 0,5 = 6 Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah 6 Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar N/C melewati permukaan persegi dan membentuk sudut 600 terhadap garis normal. Luas permukaan persegi adalah 2 m2. Tentukan fluks listrik yang melalui permukaan persegi! Jawab Diketahui E = N/C A = 2 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = . 2 . Cos 600 = . 0,5 = Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah Wb. Contoh Soal Sebuah muatan listrik sebesar 20 mC terletak pada jarak 10 cm tentukan kuat Medan listrik pada muatan tersebut… Jawab Diketahui q = 20 mC = 20 x 10-3 C r = 10 cm = 0,1 m = 10-1 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan E….? Penyelesaian E = k . Q/r2 = 9 x 109 . 20 x 10-3 /10-12 = 9 x 109 . 20 x 10-3 . 102 = 9 x 109 . 20 x 10-1 = 9 . 20 x 109-1 = 180 x 108 = 1,8 x 106 N/C Jadi, kuat medan listrik pada muatan tersebut adalah 1,8 x 106 N/C. Kesimpulan Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Gimana adik-adik, udah paham kan materi medan listrik di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Arifudin, M. Achya. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XII. Jakarta Interplus. Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA Program IPA. Bandung Grafindo Media Pratama.

gambar medan listrik yang benar adalah