PetunjukPengerjaan Soal Pilihan Ganda Kunci Ujian 30 Soal Pilihan Ganda Tentang Microsoft Word Guru Ilmu Sosial Soal Ulangan Semester Smk 4 Auto Cad 40 Soal Soal Semester Genap Tp Jwbn Soal Pilihan Ganda Klas Ii Petunjuk Soal Usbn Doc Soal Ujian Tengah Semester Ganjil Smk Negeri 1 Katapang Tahun Ajaran 2014 2015 Bidangstudi Simulasi Digital SoalPilihan Ganda Tentang Taqwa PENERAPAN METODE POSTER SESSION DALAM MENINGKATKAN Most Wanted yang terdapat dalam simulasi d Assessment menu ini berisi soal pilihan ganda yang bisa dikerjakan oleh pengguna setelah pengerjaan pengguna Panduan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK ujian dalam bentuk soal soal pilihan ganda ο»Ώ4 Peserta KSN SMP menjawab soal secara daring /online sesuai dengan petunjuk pengerjaan soal. 5) Peserta KSN SMP mengirim jawaban soal secara daring /online. 6) Informasi lebih lanjutakan disampaikan saat ujicoba aplikasi dan simulasi kompetisi. c. Penilaian . 1) Bentuk soal KSN SMP babak penyisihan tahap 1 (satu) adalah pilihan jamak/pilihan diagnostikpilihan ganda tiga tingkat yang dikembangkan terdiri atas kisi -kisi soal, petunjuk pengerjaan soal, soal tes berjumlah 24 soal, kunci jawaban, lembar jawab, pedoman penskoran, dan pedoman interpretasi tes. Rata -rata skor uji validitas oleh dosen ahli menc apai 3,4 (valid). Hasl uji butir soal SETIAPSOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG BENAR. 4. POKOK SOAL HARUS DIRUMUSKAN SECARA JELAS DAN TEGAS. 5. POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK KE ARAH JAWABAN YANG BENAR. 6. POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA. 7. PILIHAN JAWABAN HARUS HOMOGEN DAN LOGIS DITINJAU DARI SEGI MATERI. CaraMembuat Soal Pilihan Ganda. 1. Mengunjungi situs google form. 2. Buat new formulir. Setelah itu kamu bisa pilih blank formulir atau bila melalui google drive, kamu klik button new terlebih dahulu, klik lainnya lalu ke google formulir. Lalu kamu akan membuka layanan google form untuk pertama kalinya. 3. SoalPilihan Ganda Petunjuk pengerjaan. Kumpulan soal past tense beserta jawaban. Kumpulan soal present perfect tense. Dari dialog diatas nanda mengetahui rumahnya doni maka jawabannya adalah a semoga materi tentang asking and giving directions ini bisa memperdalam atau melatih anda untuk mengerjakan soal soal. Yaitu present perfect tense. Mfvq6. ο»ΏKaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda Dilengkapi Kaidah penulisan soal perlu dipahami guru yang akan menyusun instrumen penilaian. Dengan menerapkan kaidah penulisan soal, maka akan mendapatkan soal yang bermutu sebagai alat evaluasi penulisan soal adalah pedoman atau petunjuk di dalam penulisan soal, agar soal mampu menjaring kebutuhan informasi dan dapat berfungsi secara umum, soal dibedakan menjadi dua, yaitu soal pilihan ganda dan soal uraian. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai kaidah penulisan soal pilihan ganda. Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang pilihan ganda terdiri atas pokok soal stem dan pilihan jawaban option. Pokok soal terdiri atas stimulus yang berupa kalimat/gambar/grafik dan pernyataan atau pertanyaan yang tidak lengkap. Sedangkan pilihan jawaban terdiri atas 1 satu kunci jawaban dan jawaban soal pilihan ganda adalah dapat mengukur berbagai jenjang pengetahuan kognitif. Selain itu, penskoran soal pilihan ganda dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan objektif. Bentuk soal pilihan ganda juga sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak atau yang bersifat kelemahan dari soal pilihan ganda antara lain memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulisnya, sulit membuat jawaban pengecoh yang homogen, dan terdapat peluang untuk menebak kunci lingkup soal pilihan ganda dapat mencakup bahan, materi, dan kompetensi dasar yang luas. Jenis soal ini tepat digunakan untuk tes atau ujian dengan jumlah peserta banyak masal.Baca Pengertian Kisi-kisi Soal, Komponen, dan Langkah PenyusunannyaIndikator Soal Pengertian, Fungsi, Syarat, dan PerumusannyaKaidah Penulisan Soal Uraian dan Pedoman PenskorannyaDi dalam membuat soal-soal pilihan ganda perlu diperhatikan beberapa kaidahnya, agar soal tersebut dapat sesuai dengan tujuannya dan memiliki kualitas yang ini kaidah penulisan soal pilihan ganda dilengkapi contoh soalnya. Pengelompokkan kaidah penulisan soal pilihan ganda menjadi tiga bagian, yaitu kaidah yang menyangkut materi, kaidah yang menyangkut konstruksi, dan kaidah yang menyangkut Kaidah Materi1. Soal harus sesuai dengan indikatorSoal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan Indikator Soal Siswa dapat menentukan objek soal yang tidak sesuai indikator Ayah sedang membaca majalah di ruang kata objek kalimat di atas adalah ….a. kata keterangan b. kata bendac. kata sifatd. kata kerja2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis Semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara dan semua pilihan jawaban harus soal yang tidak homogen dan tidak logis Sebuah pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, maka pensil terlihat patah. Hal ini terjadi karena adanya peristiwa ….a. pembiasan cahayab. penguraian cahayac. perambatan cahayad. penguapan air3. Setiap soal harus memiliki satu jawaban benar Satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban, apabila terdapat beberapa jawaban yang benar, kunci jawaban adalah jawaban yang paling soal yang memiliki lebih dari satu jawaban Hati yang bersih mempunyai arti ….a. selalu bergembirab. percaya diri sendiric. tidak ada niat jahatd. memelihara kejujuran Kunci jawaban c dan dB. Kaidah Konstruksi1. Pokok soal dirumuskan jelas dan tegasMateri yang hendak ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dengan maksud soal dan hanya mengandung satu permasalahan untuk setiap soal yang pokok soalnya tidak terumus dengan jelas A What did Ratih do in the hospital yesterday?B Ratih worked in the I am sure she is ….a. nurse b. doctorc. patientd. cleaned Kunci jawaban a2. Soal dan pilihan jawaban adalah pernyataan yang diperlukan sajaRumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja, artinya rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan tidak perlu soal yang pernyataannya tidak perlu dicantumkan Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang tewas yang kita sebut Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ….a. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam melaksanakan tugas pembangunanb. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaanc. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang ingin berkuasad. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk IndonesiaKunci jawaban c3. Pokok soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban benarPada pokok soal jangan sampai terdapat kata, frase, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang soal yang memberikan petunjuk pada jawaban benar Objek kalimat di atas adalah ….a. Adikb. dibelikanc. baju barud. Toko RamaiKunci jawaban c4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan negatif gandaPokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang soal yang mengandung pernyataan negatif ganda Penggunaan kata depan pada kalimat di bawah ini tidak benar, kecuali …a. Bekerja lebih baik dari Bandung lebih ramai dari Buku Ani lebih tebal daripada buku Cincin daripada ibunya hilang jawaban c5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif samaAdanya kecenderungan peserta didik memilih jawaban yang paling panjang, karena seringkali jawaban yang yang lebih panjang lebih lengkap dan merupakan kunci soal yang panjang pilihan jawabannya tidak sama Faktor-faktor yang diperlukan dalam fotosintesis adalah ….a. karbon dioksida dan airb. karbon dioksida dan klorofilc. klorofil dan cahaya mataharid. karbon dioksida, air, klorofil, dan cahaya matahariKunci jawaban d6. Pilihan jawaban tidak boleh mengandung pernyataan β€œSemua pilihan jawaban di atas benar” atau β€œSemua pilihan jawaban di atas salah”.Contoh soal yang mengandung pernyataan β€œsemua jawaban di atas benar” Berikut ini yang termasuk alat komunikasi adalah ….a. teleponb. telegramc. radio panggild. semua jawaban di atas benarKunci jawaban d 7. Pengurutan angka dari nilai kecil ke terbesar atau sebaliknyaPengurutan jawaban berupa angka dari nilai mulai gka paling kecil ke nilai angka paling besar atau sebaliknya, dan pengurutan waktu berdasarkan kronologis soal yang pengukuran angka pada jawaban tidak berurutan Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 proklamasi terdiri …. suku 4c. 5d. 8 Kunci jawaban b 8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya pada soal harus jelas dan berfungsiApa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh peserta soal yang gambarnya tidak jelas dan tidak berfungsi Gambar di atas menunjukkan kedudukan matahari, bulan, dan yang sedang terjadi adalah ….a. rotasi bumib. gerhana bulanc. gerhana mataharid. revolusi bumiKunci jawaban c9. Butir soal sebaiknya tidak tergantung pada jawaban butir soal sebelumnyaKetergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik yang tidak dapat menjawab benar soal pertama tidak akan dapat menjawab benar soal soal yang tergantung pada soal sebelumnya 1 Zat yang diperlukan untuk proses pembakaran adalah ….a. karbon dioksidab. hidrogenKunci jawaban b2 Berapa persen zat yang merupakan jawaban soal nomor 1 di atas terdapat di udara sekitar kita?a. 10%b. 20%c. 25%d. 50%Kunci jawaban b3. Kaidah Bahasaa. Setiap butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa IndonesiaContoh soal yang tidak menggunakan kaidah bahasa Indonesia Fikri punya duit Rp Maula Mereka pingin beli bola voli seharga Rp Sisa duit mereka adalah ….a. Rp Rp jawaban bb. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat daerah tertentu, apabila soal tersebut akan digunakan untuk beberapa daerah atau soal yang menggunakan bahasa daerah setempat Tanaman gedang berkembang biak dengan ….a. umbi batangb. tunasc. bijid. akar rimpangKunci jawaban bc. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian, letakkan kata atau frase tersebut pada pokok soal yang mengulang kata/frase bukan satu kesatuan pengertian Ketika gunung itu meletus, sebagian penduduk di sekitarnya mulai mengungsi berarti….a. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang sejukb. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang jauhc. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang dekatd. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang amanKunci jawaban dDemikian ulasan mengenai kaidah penulisan soal pilihan ganda dilengkapi contohnya. Semoga bermanfaat. Petunjuk Pengerjaan soal 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Gunakan pensil 2B untuk mengisi lembar jawab komputer 3. Tulis nama, no peserta, dan asal sekolah pada lembar jawab yang tersedia. 4. Telitilah kelengkapan nomor dalam berkas soal ini. Soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 40 butir soal dengan lima pilihan jawaban. 5. Laporkan pada pengawas jika terdapat cetakan yang kurang jelas, soal rusak, atau jumlah halaman yang kurang. 6. Skor untuk jawaban benar +4 , salah -1, dan kosong 0. 7. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. 8. Waktu mengerjakan 90 menit. 9. Lembar jawaban harus dalam keadaan bersih, tidak sobek, tidak terlipat, dan tidak basah. 10. Apabila telah selesai mengerjakan sebelum waktu berakhir, tetaplah duduk dengan tenang, dan lembar jawaban diletakkan dalam posisi terbalik. Anda tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum waktu mengerjakan habis kecuali atas izin pengawas. 11. Teliti lembar jawaban sebelum meninggalkan ruangan. 12. Selamat mengerjakan dan semoga SUKSES. LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 1. Misal 𝑛 suatu bilangan asli dan π‘₯ adalah bilangan riil positif. Jika 5π‘₯ π‘›βˆ’1 + 4 = 0, maka nilai A. 0 B. C. 1 5 4 16π‘₯ 1βˆ’π‘› 5 1 1βˆ’π‘› π‘₯ 2 βˆ’ adalah .... 16 D. 25 E. 5 5 2. 𝑃𝑄𝑅 is an equilateral triangle with side length √3 cm. Point 𝐴 lies on 𝑃𝑄, point 𝐡 lies on 𝑃𝑅, and point 𝐢 and 𝐷 lie on 𝑄𝑅, such that 𝐴𝐡𝐢𝐷 is a square. The area of 𝐴𝐡𝐢𝐷 is ... cm2. A. 97 βˆ’ 4√3 D. 46 + 3√3 B. 97 + 4√3 E. 46 βˆ’ 3√3 C. 37 βˆ’ 4√3 3. Let 𝑓 ∢ 𝑅 β†’ 𝑅 be a function such that 𝑓0 = 1 and for any π‘₯, 𝑦 ∈ 𝑅, 𝑓π‘₯𝑦 + 1 = 𝑓π‘₯𝑓𝑦 βˆ’ 𝑓𝑦 βˆ’ π‘₯ + 2 holds. Then 𝑓2016 = .... A. 2013 D. 2016 B. 2014 E. 2017 C. 2015 4. Huruf ke – 2016 dari β€œLSMHIMATIKAUNYYNUAKITAMIHMSLLSMHIMATIKAUNY...” adalah .... A. A D. M B. L E. H C. S 5. Diketahui fungsi 𝑓 𝑅 β†’ 𝑅 dan 𝑔π‘₯ = 3π‘₯ 2 3π‘₯ + 𝑓π‘₯βˆ’1, untuk semua π‘₯ dengan 𝑓π‘₯ β‰  1. Jika 𝑔π‘₯ = π‘”βˆ’π‘₯ untuk semua π‘₯ , maka nilai dari 𝑓π‘₯π‘“βˆ’π‘₯ untuk semua π‘₯ adalah .... A. βˆ’1 D. 1 B. 0 E. 2 C. 1 2 6. Tika have two boxes. Each of them has a square base that is half as tall as it is wide. If the larger box is three inches wider than the smaller box, and has a volume 315 inch3 greater, the width of the smaller box is ... inch. A. 4 D. 8 B. 6 E. 10 C. 7 1 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 3π‘₯+4𝑦 7. Jika 9π‘₯βˆ’12𝑦 = 3, maka A. 1 B. 2 C. 3 9π‘₯ 2 βˆ’5𝑦 2 3π‘₯𝑦 06 Februari 2016 = .... D. 4 E. 5 8. Ketiga titik pusat lingkaran, yaitu O, A, dan P terletak pada satu garis. Dua lingkaran pada gambar menyinggung tali busur XY yang panjangnya 4 cm. Panjang jari-jari lingkaran terbesar adalah 100 cm. Luas daerah yang diarsir adalah . .. cm2. A. 2πœ‹ D. 10πœ‹ B. 4πœ‹ E. 12πœ‹ C. 8πœ‹ 9. Indah sedang bermain sebuah permainan dengan gadgetnya. Dalam permainan tersebut dia harus menyusun huruf H, I, M, A, T, I, K, A pada titik-titik pada lingkaran seperti pada gambar. Banyaknya cara yang dapat dilakukan Indah agar semua huruf dapat masuk adalah .... A. B. C. 8!Γ—6!Γ—5! 2!Γ—4! 8!Γ—6!Γ—5 2!Γ—2!Γ—2! 8!Γ—5!Γ—6! 2!Γ—2!Γ—2! D. E. 8!Γ—6!Γ—5 2! 8!Γ—5!Γ—6! 2!Γ—2!Γ—2!Γ—4! 10. Three children named Ani, Banu, and Cinta playing together. Each child in a row like the color yellow, white, and pink. Because of the day is hot, they all use the cap. Child wearing yellow hat said "today we wear a hat with a color that is not our favorite color". Cinta also said "Yes, absolutely". These statements are in accordance with the above story is .... A. Ani wearing yellow hat D. Banu wearing pink hat B. Banu wearing a white hat E. Cinta wearing yellow hat C. Cinta wearing a white hat 11. Dalam suatu kelas terdapat 4 anak mengikuti ulangan matematika bernama Sinta, Santi, Tri, dan Efi. Rata-rata hasil ulangan Sinta dan Santi adalah 88, rata-rata hasil ulangan Santi dan Tri adalah 85, dan rata-rata hasil ulangan Tri dan Efi 88. Rata-rata hasil ulangan keempat anak tersebut adalah .... A. 85 D. 88 B. 86 E. 89 C. 87 2 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 12. Dalam trapesium 𝐴𝐡𝐢𝐷, 𝐴𝐷 sejajar dengan 𝐡𝐢 dan 𝐡𝐷 tegak lurus dengan 𝐷𝐢. Titik 𝐹 berada dalam garis 𝐡𝐷 sedemikian sehingga 𝐴𝐹 tegak lurus dengan 𝐡𝐷 . 𝐴𝐹 diperpanjang sehingga memotong 𝐡𝐢 di titik 𝐸. Jika 𝐴𝐡 = 41cm, 𝐴𝐷 = 50 cm, dan 𝐡𝐹 = 9 cm, maka luas daerah 𝐹𝐸𝐢𝐷 adalah … cm2. A. 900 D. 975 B. 930 E. 990 C. 960 13. Given that A. B. C. 2π‘Žπ‘ π‘Ž+𝑏 9π‘Ž+35𝑏+30𝑐 = 1, π‘Žπ‘ π‘Ž+𝑐 D. 14π‘Žπ‘π‘ 9π‘Ž+30𝑏+35𝑐 E. 14π‘Žπ‘π‘ 9π‘Ž+30𝑏+35𝑐 1 = 7, and 𝑏𝑐 𝑐+𝑏 9π‘Ž+35𝑏+30𝑐 = 2. The value of 1 π‘Ž 1 1 + 𝑏 + 𝑐 is .... 7π‘Žπ‘π‘ 9π‘Ž+35𝑏+30𝑐 2π‘Žπ‘π‘ 7π‘Žπ‘π‘ 1 1 1 1 π‘₯4 1 π‘₯2 2 βˆ’1 π‘₯ 3 3 14. π‘₯ 3 𝑦 2 1 A. βˆšπ‘¦βˆšπ‘₯ B. ekuivalen dengan .... π‘₯ 3 D. 1 12 √π‘₯ 2 𝑦 7 E. π‘₯𝑦 6 C. βˆšπ‘¦βˆšπ‘₯ 15. Diketahui sistem persamaan linier berikut 123π‘Ž + 321𝑏 = 345 { 321π‘Ž + 123𝑏 = 543 nilai dari π‘Ž2 + 𝑏 2 adalah .... D. B. 10 E. 2 C. 3 13 A. 25 4 5 17 4 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 16. Perhatikan gambar berikut! Dalam diagaram di atas ditunjukkan dua timbangan berlengan sama. Banyak dibutuhkan untuk menyeimbangkan satu adalah …. A. 1 B. 2 C. 3 yang D. 4 E. 5 17. Diketahui π‘Ž = 1 3 √219 βˆ’ 3 . Nilai dari 6π‘Ž7 + 12π‘Ž6 βˆ’ 134π‘Ž5 + 12π‘Ž4 βˆ’ 140π‘Ž 3 + 33π‘Ž2 + 66π‘Ž βˆ’ 770 2016 adalah .... A. βˆ’2 D. 1 B. βˆ’1 E. 2 C. 0 18. Dalam satu kelompok terdapat 9 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Akan dibentuk kepengurusan dengan ketentuan ketua harus laki-laki, wakil ketua harus perempuan, 2 orang bendahara harus laki-laki dan perempuan, dan 2 orang sekretaris harus perempuan. Banyak cara untuk memilih pengurus tersebut adalah ... cara. A. 50480 D. 65480 B. 55480 E. 70480 C. 60480 19. Let π‘Ž, 𝑏, 𝑐, and 𝑑 be 2 3𝑑2 βˆ’π‘3𝑑2 +π‘βˆ’π‘βˆ’π‘‘2 βˆ’2𝑐𝑑2 8𝑐 5 A. 6 B. 10 C. 32 positive integers and 2π‘βˆ’π‘Ž2𝑏+π‘Žβˆ’π‘Ž+𝑏2 +2π‘Žπ‘ 3π‘Ž3 = 1, = 1. If π‘Ž βˆ’ 𝑐 = 20, then 𝑏 βˆ’ 𝑑 = .... D. 184 E. 216 20. Diketahui keempat bilangan 2726, 4148, 4622, dan 5728 memiliki sisa yang sama apabila masing-masing bilangan tersebut dibagi oleh π‘₯ dua angka. Nilai π‘₯ adalah ... A. 57 D. 88 B. 61 E. 97 C. 79 4 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 21. Sebuah akuarium berbentuk balok dengan alas 20 cm x 40 cm dan mempunyai tinggi 30 cm. Akuarium tersebut diletakkan pada meja dan akuarium itu terisi air separuhnya. Jika 4000 cm3 air ditambahkan, maka kedalaman air itu menjadi ... cm. A. 5 D. 20 B. 10 E. 25 C. 15 22. The sum of factors of π‘₯ βˆ’ 1π‘₯ βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 4 … π‘₯ βˆ’ 2015π‘₯ βˆ’ 2016 Γ— 2017 = 0 is ... A. 10052016 D. 10092016 B. 10072016 E. 10092017 C. 10072017 23. Perhatikan gambar berikut. Empat segitiga sama kaki π΄π‘Šπ΅, 𝐡𝑋𝐢, πΆπ‘Œπ·, dan 𝐷𝑍𝐸 disusun seperti gambar dengan titik 𝐴, 𝐡, 𝐢, 𝐷, dan 𝐸 yang terletak pada satu garis lurus. Sebuah segitiga dibentuk dengan sisi-sisi yang panjangnya sama dengan 𝐴𝑋, π΄π‘Œ, dan 𝐴𝑍. Jika 𝐴𝑍 = 𝐴𝐸, maka nilai bilangan bulat terbesar π‘₯ sehingga luas daerah segitiga baru ini kurang dari 2016 adalah .… A. 11 B. 12 C. 13 5 D. 14 E. 15 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 24. Perhatikan gambar berikut. Pada setengah lingkaran di atas dengan 𝑃𝑄 = 12 dan 𝑄𝑅 = 28 . Persegi π‘†π‘‡π‘ˆπ‘‰ memiliki 𝑇 pada 𝑅𝑆, π‘ˆ pada setengah lingkaran, dan 𝑉 pada π‘‹π‘Œ. Luas daerah π‘†π‘‡π‘ˆπ‘‰ adalah .... π‘π‘š2 A. 12 B. 13 C. 14 D. 15 E. 16 25. Diberikan segitiga 𝐴𝐡𝐢 dengan 𝐴𝐢 = 2𝐡𝐢 = 10 cm. Dari titik 𝐢 dibuat garis bagi yang memotong 𝐴𝐡 di 𝐷 . Kemudian dibuat garis 𝐷𝐸 βŠ₯ 𝐴𝐡 sedemikian sehingga 𝐡𝐢 = 𝐸 . Dari titik 𝐷 dibuat garis tegak lurus 𝐸𝐡 yang memotong 𝐸𝐡 di 𝐹 . Jika panjang 𝐴𝐷 = 8 cm, maka panjang 𝐸𝐹 adalah … cm A. B. C. 12 5 9 5 6 3 D. 5 1 E. 5 5 1 26. Diketahui garis 𝑦 = βˆ’2π‘₯ + 8 dan 𝑦 = 2 π‘₯ βˆ’ 2 berpotongan di titik 4,0. Luas daerah yang dibentuk oleh dua garis dan garis π‘₯ = βˆ’2 adalah ... A. 15 D. 36 B. 27 E. 45 C. 30 27. Look at the picture. The area of the shaded region is ... cm2 A. 161,25 B. 161,75 C. 171,25 D. 171,75 E. 181,25 6 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 28. Persegi 𝐴𝐡𝐢𝐷 mempunyai luas 256 cm2. Titik 𝐸 adalah titik tengah sisi 𝐴𝐷 dan titik 𝐹 merupakan titik tengah garis 𝐸𝐢 . Jika 𝐼 adalah garis sumbu dari 𝐸𝐢 dan 𝐼 memotong 𝐴𝐡 di 𝐺, maka luas daerah 𝐢𝐸𝐺 adalah .... A. 80 + 16√5 B. 80 + 8√5 D. 40 + 8√5 E. 40 + 4√5 C. 40 + 16√5 29. Dalam persegi ajaib di bawah, jumlah 5 bilangan dalam satu baris, satu kolom, dan satu diagonal tersebut adalah .... πŸπŸ• πŸ‘π’™ + πŸ” πŸ’π’™ βˆ’ 𝟏 πŸ“ π’™βˆ’πŸ πŸπ’™ βˆ’ πŸ” 𝟏 πŸπŸ’ πŸ‘π’™ βˆ’ πŸ“ 𝟏𝟐 πŸ‘π’™ βˆ’ πŸ• πŸ‘π’™ βˆ’ πŸ‘ πŸ’π’™ + 𝟏 A. B. C. D. E. 55 65 75 85 95 𝟐𝟐 πŸ‘π’™ + πŸ‘ πŸ‘ 𝟐 𝒙+πŸ‘ 30. Perhatikan gambar berikut. Diketahui ada tiga lingkaran yang berpusat di titik 𝐡,𝐢, dan 𝐷. Jika jari – jari setiap lingkaran adalah 1 cm, maka panjang 𝐸𝐹 adalah ... cm. A. 2,1 B. 2,0 C. 1,8 D. 1,6 E. 1,4 31. Bilangan terkecil selain satu yang habis membagi bilangan π‘Žπ‘π‘π‘Žπ‘π‘ adalah .... A. 2 D. 7 B. 3 E. 9 C. 5 7 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 32. If 24𝑛 is a factor of 25 + 26 + 27 + 28 + 29 + 210 ! so the maximum value of 𝑛 is .... A. 86 D. 89 B. 87 E. 90 C. 88 33. Diberikan suatu kubus yang setiap titik sudutnya ditandai dengan angka 1,2,3,4,5,6,7 dan 8 secara acak dengan ketentuan bahwa jika diambil 3 angka dari 4 angka yang berada pada sisi yang sama, maka jumlahnya tidak kurang dari 10. Jumlah minimum dari empat angka yang terletak pada satu sisi adalah .... A. 15 D. 18 B. 16 E. 19 C. 17 34. Diketahui 𝓍𝓍 + 2𝓍 + 4 … 𝓍 + 2016 = 𝓍 + 1𝓍 + 3 … π‘₯ + 2015; 𝓍 ∈ ℝ . Jika 𝑛 menyatakan banyaknya π‘₯ yang memenuhi, maka nilai dari 2𝑛 βˆ’ 1007 adalah .... A. βˆ’1007 D. 1011 B. βˆ’1005 E. 3029 C. 0 35. Diketahui 11 . 22 . 33 . 44 . 55 … . . 3030 dapat habis dibagi oleh 10𝑛 . Bilangan 𝑛 terbesar yang mungkin adalah .... A. 30 D. 130 B. 105 E. 150 C. 110 36. Jumlah seluruh koefisien dari 3π‘₯+2𝑦2016 52015 + 2𝑧 + 𝑦2016 adalah .... A. 6 + 22016 D. 52016 + 32016 B. 5 + 32016 E. 2016 C. 6 52016 +22016 52015 2016 +2 Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ… be a 6-digit integer such that π‘‘π‘’π‘“π‘Žπ‘π‘ Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ… is 6 times the value of π‘Žπ‘π‘π‘‘π‘’π‘“ Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…Μ…. The 37. Let π‘Žπ‘π‘π‘‘π‘’π‘“ value of π‘Ž βˆ’ 𝑏 + 𝑐 βˆ’ 𝑑 + 𝑒 βˆ’ 𝑓 is .... A. βˆ’22 D. 0 B. βˆ’11 E. 9 C. βˆ’9 8 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY LSM XXIV HIMATIKA FMIPA UNY 06 Februari 2016 38. Diketahui 𝑠𝑛 menyatakan suatu fungsi perkalian semua digit 𝑛, tetapi digit 0 tidak masuk ke dalam perhitungan dan 𝑠 2 𝑛 = 𝑠𝑠𝑛, 𝑠 3 𝑛 = 𝑠𝑠 2 𝑛, dan seterusnya. Nilai dari 𝑠 2016 6022016 = β‹― A. 0 D. 144 B. 6 E. 288 C. 16 𝑝 π‘ž 𝑝 π‘ž 39. Diketahui βˆšπ‘ž βˆšπ‘ βˆšπ‘ž βˆšπ‘ = 𝑝 π‘₯ π‘žβˆ’π‘₯ , maka nilai π‘₯ sama dengan ... A. 3 16 D. 16 9 B. 5 16 E. 16 C. 7 16 11 40. Banyaknya bilangan ganjil n, dimana n habis membagi 312 βˆ’ 1, tetapi tidak habis membagi 3π‘˜ βˆ’ 1 untuk k= 1, 2, 3, ..., 11 adalah ... A. 9 D. 15 B. 11 E. 17 C. 13 9 Harmony of Mathematics and Technology HIMATIKA FMIPA UNY 100% found this document useful 1 vote17K views1 pageDescriptionalhamdulillahOriginal TitlePETUNJUK PENGERJAAN SOALCopyrightΒ© Β© All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote17K views1 pagePetunjuk Pengerjaan SoalOriginal TitlePETUNJUK PENGERJAAN SOALJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial! A. Pendahuluan Sesuai dengan permendikbud No 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional untuk tahun 2020 ini tidak ada lagi Ujian Sekolah Berstandar Nasional USBN. Namun ujian yang ada hanya ujian diselenggarakan oleh satuan pendidikan dengan biasanya kita sebut dengan Ujian Sekolah US. Ujian sekolah ini mempunyai tantangan tersendiri bagi sekolah atau guru di satuan pendidikan masing-masing. Artinya diminta kreativitas sekolah atau guru dalam mengelola dan melaksanakan ujian sekolah ini. Pada pasal 5 Permendikbud no 43 ini menyebutkan bentuk ujian dapat berupa portofolio, penugasan, tes tertulis dan/atau bentuk lainnya. Bentuk lain ini lah yang menuntut kreativitas sekolah atau guru dalam melaksanakan bentuk dan jenis ujian yang bisa dilakukan. Bentuk ujian lain ini bisa saja berupa kerja nyata siswa di masyarakat, melaksanakan projek/penelitian sederhana, ujian praktek tentang pengusaaan sikap/keterampilan yang berkaitan dengan keagamaan, atau lainnya sesuai dengan keunggulan sekolah masing-masing. Selain bentuk ujian yang bisa dikembangkan waktu pelaksanaan bentuk ujian tersebut bisa juga dilaksanakan pada semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang. Artinya satuan pendidikan bisa mulai melaksanakan bentuk penilaian nya di semester ganjil atau semester 5 tanpa menunggu semester 6. Hal ini juga menuntut sekolah dan guru perlu merencanakan ujian sekolah pada awal tahun pelajaran berlangsung. Agar soal yang disiapkan oleh setiap guru menghasilkan bahan ulangan/ujian yang sahih dan handal, maka harus dilakukan langkah-langkah berikut, yaitu 1 menentukan tujuan tes, 2 menentukan kompetensi yang akan diujikan, 3 menentukan materi yang diujikan, 4 menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan kompetensi, materi, dan bentuk penilaiannya tes tertulis bentuk pilihan ganda, uraian; dan tes praktik, 5 menyusun kisi-kisinya, 6 menulis butir soal, 7 memvalidasi butir soal atau menelaah secara kualitatif, 8 merakit soal menjadi perangkat tes, 9 menyusun pedoman penskorannya 10 uji coba butir soal, 11 analisis butir soal secara kuantitatif dari data empirik hasil uji coba, dan 12 perbaikan soal berdasarkan hasil analisis kuantitatif seperti yang digambarkan pada gambar di bawah ini. Namun untuk tulisan ini penulis masih membahas bentuk ujian sekolah tersebut masih berupa bentuk tes tertulis. Tulisan ini juga dilengkapi dengan pembahasan tes secara umum, menentukan materi/IPK yang akan dibuat butir soalnya, cara membuat indikator soal yang baik, cara menyusun butir soal yang baik termasuk soal HOTS, cara melakukan analisis kualitatif, dan analisis kuantitatif. Pada bagian akhir tulisan terdapat bahan-bahan yang di unduh seperti bahan presentasi pembuatan butir soal, format kisi-kisi, aplikasi analisis kualitatif, aplikasi kuantitatif, dan aplikasi Kartan untuk membuat kisi-kisi sekalian kartu soal dan soalnya sekaliagus. Mudah-mudahan bermanfaat. B. Pengertian Instrumen Tes Secara harfiah kata tes berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu testum artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia yang sangat tinggi nilainya. Dalam bahasa Inggris ditulis dengan test yang diterjemahakan ke dalam bahasa Indonesia berarti tes, ujian atau percobaan dan dalam bahasa Arab berarti imtihan. Sedangkan secara istilah test adalah alat atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes adalah alat untuk memperoleh data tentang perilaku individu Allen dan Yen, 19791. Karena itu, di dalam tes terdapat sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau tugas yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologis tertentu sampel perilaku berdasarkan jawaban yang diberikan individu yang dikenai tes tersebut Anastari,198222. Tester artinya orang yang melaksanakan tes, pembuat tes atau eksperimentor adalah orang yang sedang melakukan percobaan, testee adalah pihak yang sedang dikenai tes atau pihak yang sedang dikenai percobaan peserta tes. Tes ialah sejumlah pertanyaan yang diberikan untuk dijawab. Sedangkan pengukuran lebih luas dari tes. Adapun evaluasi mencakup tes dan pengukuran yaitu proses pengumpulan informasi untuk membuat penilaian, yang kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan. Sedangkan berdasarkan Permendikbud No 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional mendefenisikan Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan. C. Cara Pemilihan Materi/KD/IPK Ujian Sekolah Penentuan materi/KD/IPK yang akan dibuat soalnya dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip UKRK Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Keterpakaian. Hal ini perlu dilakukan supaya soal yang dibuat memang sudah diseleksi dengan baik. Kriteria tersebut antara lain 1 Urgensi, yaitu materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik; 2 Kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau lebih materi yang sudah dipelajari sebelumnya; 3 Relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk mempelajari atau memahami, mata pelajaran lain; 4 Keterpakaian, yaitu materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehariΒ­-hari. Untuk soal ujian sekolah penyeleksian berdasarkan kriteria UKRK ini perlu dilakukan agar tidak terlalu banyak butir soal yang diujikan sehingga tujuan penilaian akan tercapai. D. Penentuan dan Penyebaran Soal Sebelum menyusun kisi-kisi dan butir soal perlu ditentukan jumlah soal setiap kompetensi dasar dan penyebaran soalnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh penilaian akhir semester berikut ini. Contoh penyebaran butir soal untuk penilaian akhir semester ganjil No Kompetensi Dasar Materi Jumlah soal tes tulis Jumlah soal Praktik PG Uraian 1 ............ ........... 6 - - 2 ............ ........... 3 1 - 3 ............ ........... 4 - 1 4 ............ ........... 5 1 - 5 ............ ........... 8 1 - 6 ............ ........... 6 - 1 7 ........... ........... - 2 - 8 .......... ........... 8 - - Jumlah soal 40 5 2 E. Cara Membuat Kisi-Kisi Soal Kisi – kisi merupakan suatu perencanaan dan gambaran sebaran butir pada tiap–tiap kompetensi dasar yang juga didasarkan pada kriteria dan persyaratan tertentu. Penyusunan kisi – kisi digunakan untuk menentukan sampel tes yang baik, dalam arti mencakup keseluruhan materi dan kompetensi dasar secara proporsional serta berkeadilan. Di samping itu juga tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Oleh karena itu, sebelum menyusun butir – butir tes sebaiknya kisi – kisi dibuat terlebih dahulu sebagai pedoman dalam memuat jumlah butir yang harus dibuat untuk setiap bentuk butir, materi, tingkat kesukaran serta untuk setiap aspek kemampuan yang hendak diukur. Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks seperti contoh berikut ini. Keterangan Isi pada kolom 2, 3. 4, dan 5 adalah harus sesuai dengan pernyataan yang ada di dalam silabus/kurikulum. Penulis kisi-kisi tidak diperkenankan mengarang sendiri, kecuali pada kolom 6. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini. 1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional. 2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami. 3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya. 4. Jenis dan bentuk tes meliputi tes lisan, tertulis bentuk uraian, pilihan ganda, jawaban singkat, isian, menjodohkan, benar-salah, dan tes perbuatan yang meliputi kinerja performance, penugasan project dan hasil karya product. F. Perumusan Indikator Soal Indikator dalam kisi-kisi merupakan pedoman dalam merumuskan soal yang dikehendaki. Kegiatan perumusan indikator soal merupakan bagian dari kegiatan penyusunan kisi-kisi. Untuk merumuskan indikator dengan tepat, guru harus memperhatikan materi yang akan diujikan, indikator pembelajaran, kompetensi dasar, dan standar kompetensi. Indikator yang baik dirumuskan secara singkat dan jelas. Syarat indikator yang baik 1. Menggunakan kata kerja operasional perilaku khusus yang tepat, 2. Menggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan, 3. Dapat dibuatkan soal atau pengecohnya untuk soal pilihan ganda. Penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience peserta didik , B = behaviour perilaku yang harus ditampilkan, C = condition kondisi yang diberikan, dan D = degree tingkatan yang diharapkan. Ada dua model penulisan indikator. Model pertama adalah menempatkan kondisinya di awal kalimat. Model pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan stimulus, misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik, kasus, atau lainnya, sedangkan model yang kedua adalah menempatkan peserta didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model pertama ini biasanya juga digunakan untuk soal yang tingkat berpikirnya tinggi HOTS. Model yang kedua ini digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan stimulus. Soal HOTS Higher Order Thinkings Skill meminta siswa untuk memahami fakta, menyimpulkan fakta, menghubungkan fakta dengan fakta atau konsep lain, menganalisis fakta, menyatukan fakta untuk membentuk hal baru, dan meggunakan fakta untuk memecahkan masalah. Tingkat berpikir dari soal HOTS dimulai dari C4 ke atas. Contoh model pertama untuk soal menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Indikator Diperdengarkan sebuah pernyataan pendek dengan topik "belajar mandiri", peserta didik dapat menentukan dengan tepat pernyataan yang sama artinya. Soal Soal dibacakan atau diperdengarkan hanya satu kali, kemudian peserta didik memilih dengan tepat satu pernyataan yang sama artinya. Soalnya adalah "Hari harus masuk kelas pukul tetapi dia datang pukul pagi hari." Lembar tes hanya berisi pilihan seperti berikut a. Hari masuk kelas tepat waktu pagi ini. b. Hari masuk kelas terlambat dua jam pagi ini c. Hari masuk Kelas terlambat siang hari ini, d. Hari masuk Kelas terlambat satu jam hari ini e. Hari masuk Kelas terlambat pagi hari ini Kunci d Contoh model kedua Indikator Peserta didik dapat menentukan dengan tepat penulisan tanda baca pada nilai uang. Soal Penulisan nilai uang yang benar adalah .... a. Rp 125,- b. RP 125,00 c. Rp125 d. Rp125. e. Kunci b G. Menulis Butir Soal Langkah selanjutnya dalam mengembangkan tes adalah menulis butir soal. Ada beberapa petunjuk yang perlu diperhatikan dalam menulis butir soal, antara lain 1. Butir soal yang dibuat harus valid. Artinya, butir tersebut mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 2. Butir soal harus dapat dikerjakan dengan menggunakan satu kemampuan spesifik, tanpa dipengaruhi oleh kemampuan lain yang tidak relevan. Seperti halnya membuat butir soal matematika dengan menggunakan bahasa asing. Jelas antara kemampuan matematika dan bahasa asing merupakan dua kemampuan yang berbeda sama sekali dan tidak bisa disangkutpautkan dalam satu butir soal dalam tes. 3. Butir soal harus memiliki kunci jawaban yang benar. Butir tes yang tidak memiliki jawaban akan sangat menyulitkan siswa, bahkan akan membuang waktu siswa jauh lebih banyak daripada soal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi sekalipun. Butir yang tidak memiliki jawaban yang benar dapat berpengaruh pada mental psikologis siswa, bahkan dapat pula berimbas kepada kurang kredibelnya kegiatan pengukuran yang dilakukan. 4. Butir yang dibuat harus terlebih dahulu dikerjakan atau diselesaikan dengan langkah – langkah lengkap sebelum digunakan pada tes sesungguhnya. Khususnya butir uraian atau essay pada bidang eksakta seperti matematika, fisika dan lainnya langkah – langkah lengkap sangat dibutuhkan dalam pedoman penskoran butir. 5. Hindari kesalahan ketik atau penulisan. Kesalahan penulisan dapat berbeda makna dalam bahasa tertentu, bidang eksakta bahkan bidang sosial sekalipun dan ini akan menimbulkan perbedaan arah butir. Oleh karena itu, dibutuhkan pengeditan yang teliti dan presisi. 6. Tetapkan sejak awal aspek kemampuan yang hendak diukur untuk setiap butir yang akan dibuat. Aspek kemampuan dapat mengacu pada ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan atau dapat pula mengacu pada salah satu aspek di masing–masing ranah tersebut seperti pemahaman dalam ranah pengetahuan atau melakukan duplikasi dalam ranah keterampilan. 7. Berikan petunjuk pengerjaan soal secara lengkap dan jelas. Petunjuk pengerjaan soal selain dituliskan di awal soal atau kelompok soal, hendaknya juga disosialisasikan terlebih dahulu kepada siswa dengan cara dibacakan sebelum tes berlangsung. a. Penulisan Soal Pilihan Ganda Menulis soal bentuk pilihan ganda sangat diperlukan keterampilan dan ketelitian. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal bentuk pilihan ganda adalah menuliskan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta panjang-pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban. Untuk memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda, perlu mengikuti langkah-langkah seperti 1 menuliskan pokok soalnya; 2 langkah kedua menuliskan kunci jawabannya; 3 langkah ketiga menuliskan pengecohnya. Untuk memudahkan pengelolaan, perbaikan, dan perkembangan soal, maka soal ditulis di dalam format kartu soal. Setiap satu soal ditulis di dalam satu format. Adapun formatnya seperti berikut ini. KARTU SOAL Jenis Sekolah ………………………………. Penyusun 1. Mata Pelajaran ………………………………. 2. Bahan Kls/Smt ………………………………. 3. Bentuk Soal ………………………………. Tahun Ajaran ………………………………. Aspek yang diukur ………………………………. KOMPETENSI DASAR BUKU SUMBER RUMUSAN BUTIR SOAL MATERI NO SOAL KUNCI INDIKATOR SOAL KETERANGAN SOAL NO DIGUNAKAN UNTUK TANGGAL JUMLAH SISWA TK DP PROPORSI PEMILIH KET. A B C D E OMT Soalnya mencakup 1 dasar pertanyaan/stimulus bila ada, 2 pokok soal stem, 3 pilihan jawaban yang terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh. Perhatikan contoh berikut! Kaidah penulisan soal pilihan ganda adalah 1 materi soal harus sesuai dengan indikator, pengecoh harus bertungsi, setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar, materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas; 2 konstruksi a pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, b rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja, c pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar, d pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, e pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, f panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, g pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan β€œSemua pilihan jawaban di atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di atas benar", h pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis, i gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, j rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti sebaiknya, umumnya, kadang-kadang, k butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya; 3 bahasa/budaya a setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia; b bahasa yang digunakan harus komunikatif;c pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Soal Bentuk Uraian Menulis soal bentuk uraian diperlukan ketepatan dan kelengkapan dalam merumuskannya. Ketepatan yang dimaksud adalah bahwa materi yang ditanyakan tepat diujikan dengan bentuk uraian, yaitu menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan secara tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Adapun kelengkapan yang dimaksud adalah kelengkapan perilaku yang diukur yang digunakan untuk menetapkan aspek yang dinilai dalam pedoman penskorannya. Hal yang paling sulit dalam penulisan soal bentuk uraian adalah menyusun pedoman penskorannya. Penulis soal harus dapat merumuskan setepat-tepatnya pedoman penskorannya karena kelemahan bentuk soal uraian terletak pada tingkat subyektivitas penskorannya. Berdasarkan metode penskorannya, bentuk uraian diklasifikasikan menjadi dua, yaitu uraian objektif dan uraian non-objektif. Bentuk uraian objektif adalah suatu soal atau pertanyaan yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep tertentu, sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objektif. Artinya perilaku yang diukur dapat diskor secara dikotomus benar - salah atau 1 - 0. Bentuk uraian non-objektif adalah suatu soal yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep menurut pendapat masing-masing peserta didik, sehingga penskorannya sukar untuk dilakukan secara objektif. Untuk mengurangi tingkat kesubjektifan dalam pemberian skor ini, maka dalam menentukan perilaku yang diukur dibuatkan skala. Contoh misalnya perilaku yang diukur adalah "kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan", maka skala yang disusun disesuaikan dengan tingkatan kemampuan peserta didik yang akan diuji. Agar soal yang disusun bermutu baik, maka penulis soal harus memperhatikan kaidah penulisannya. Untuk memudahkan pengelolaan, perbaikan, dan pengembangan soal, maka soal ditulis di dalam format kartu soal Setiap satu soal dan pedoman penskorannya ditulis di dalam satu format. Contoh format soal bentuk uraian dan format penskorannya adalah seperti berikut ini. KARTU SOAL Jenis Sekolah ……………………............ Penyusun ........................................... Mata Pelajaran ……………………........... Bahan Kls/Smt ……………………............ Bentuk Soal ……………………............ Tahun Ajaran ………………………. Aspek yang diukur ……………………............ KOMPETENSI DASAR BUKU SUMBER RUMUSAN BUTIR SOAL MATERI NO SOAL INDIKATOR SOAL KETERANGAN SOAL NO DIGUNAKAN UNTUK TANGGAL JUMLAH SISWA TK DP PROPORSI PEMILIH ASPEK KET. A B C D E OMT FORMAT PEDOMAN PENSKORAN NO SOAL KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR Bentuk soalnya terdiri dari 1 dasar pertanyaan/stimulus bila ada/diperlukan, 2 pertanyaan, dan 3 pedoman penskoran. Kaidah penulisan soal uraian seperti berikutΒ­. 1 Materi a Soal harus sesuai dengan indikator. b Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan. c Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan peugukuran. d Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas. 2 Konstruksi a Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai. b Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. c Setiap soal harus ada pedoman penskorannya. d Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi. 3 Bahasa a Rumusan kalimat soal harus komunikatif. b Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar baku. c Tidak menimbulkan penafsiran ganda. d Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. e Tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan peserta didik Soal Pilihan Ganda PG merupakan suatu soal yang jawabannya dapat dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang ada option. Setiap soal PG berisi pokok soal dan pilihan jawaban. Pilihan Jawaban terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh. Soal PG mempunyai keunggulan dan kekurangan. Adapun keunggulannya, yaitu dapat mengukur berbagai tingkatan kognitif penskorannya cepat, mudah, dan memiliki objektivitas yang tinggi cakupan materinya luas cocok digunakan untuk ujian yang berskala besar. Adapun kekurangang soal PG yaitu untuk menyusun soal memerlukan waktu yang lama sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi ada peluang untuk menebak kunci jawaban. Dalam menyusun soal PG perlu memperhatikan materi, konstruksi, dan bahasa. Materi Terkait dengan materi, maka dalam menyusun soal PG harus memperhatikan hal berikut! soal harus sesuai dengan indikator yang telah dibuat pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi setiap soal memiliki satu jawaban yang benar atau yang paling benar Konstruksi Berdasarkan konstruksinya, maka dalam menyusun soal pilihan ganda harus memperhatikan hal berikut! Pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban berupa pernyataan yang diperlukan saja. Pokok soal tidak boleh memberikan petunjuk ke arah jawaban benar. Pokok soal tidak boleh mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Pilihan jawaban tidak boleh mengandung pernyataan, β€œSemua pilihan jawaban di atas salah” atau β€œSemua pilihan jawaban di atas benar”. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang ada pada soal harus jelas, berfungsi, tidak memunculkan kebingungan, dan mempunyai tingkat keterbacaan tinggi. Butir soal tidak boleh tergantung pada jawaban soal sebelumnya. Bahasa Dilihat dari segi bahasa, maka dalam menyusun soal PG dapat memperhatikan hal berikut. Setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional Setiap soal menggunakan bahasa yang komunikatif Setiap pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian Selain memperhatikan kaidah atau aturan di atas, dalam menyusun soal PG juga harus memperhatikan hal-hal penting berikut! Gambar, kalimat atau slogan tidak mengandung unsur iklan promosi produk komersil iklan atau instansi nama sekolah, nama wilayah. Tidak menggunakan nama tokoh yang masih hidup dalam soal karena dapat diinterpretasikan mempromosikan tokoh tersebut. Ilustrasi soal tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi, politik, ataupun konten yang dapat menimbulkan dampak negatif. Gambar, teks atau kutipan sebaiknya dituliskan sumber asalnya. Tata letak gambar diusahakan konsisten. Soal pilihan ganda bisa dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan, namun jangan menggunakan kalimat perintah. Penggunaan titik memperhatikan sesuai kaidah atau aturan berikut Perhatikan contoh soal PG berikut! 1. Pokok soal yang berupa pertanyaan, maka pilihan jawabannya harus dalam bentuk kalimat yang diawali huruf besar dan diakhiri titik. Antara tanda tanya dan kata sebelumnya tidak diberi spasi. 2. Pokok soal yang berupa pernyataan dan pilihan jawaban merupakan lanjutan dari kalimat pokok soal, maka pilihan jawaban diawali dengan huruf kecil tanpa titik. Pokok soal harus diakhiri dengan empat titik. Sebelum titik empat diberi satu spasi. 3. Pokok soal yang berupa pernyataan, tetapi pilihan jawabannya berupa kalimat, maka pokok soal diikuti tiga titik dan pilihan jawabannya berupa kalimat utuh yang diawali huruf besar dan diakhiri titik. 4. Pilihan jawaban yang berupa angka, harus diikuti dengan satuannya. Demikian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat. Salam edukasi. Sumber Workshop Penyusunan Soal USBN tahun 2020.

petunjuk pengerjaan soal pilihan ganda